Korea, istilah bagi para perintis yang memulai karir dari bawah, harus berhadapan dengan anak-anak pembesar untuk berebut tempat dalam sirkulasi elit di kancah politik Indonesia Ja gat media sosial sempat dihebohkan dengan istilah “Korea” yang dipopulerkan oleh politisi senior PDI-P, Bambang Pacul. Korea bisa diartikan sebagai sosok yang memulai dan merintis karir politik dari bawah hingga sukses menjadi tokoh politik yang diperhitungkan. Bambang Pacul melahirkan istilah Korea bercermin dari kisah hidupnya sendiri. Ia sebagai “ wong cilik ” memulai karir politik dari level paling bawah. Dulu hidupnya susah, sering tak punya uang. Saya dulu mendengar bahwa Bambang Pacul tiap pagi naik kereta ke kantor PDI-P. Disana ia baca semua koran dan majalah. Lalu dia membuat semacam laporan atau resume dan analisis tentang perkembangan politik aktual. Megawati, Ketua PDI-P, yang tak sempat membaca semua berita politik di media massa, merasa senang disuguhkan dengan rangkuman yang ditulis Bambang. ...
Kita akan dengan mudah sekali mendapatkan tulisan, kajian, studi dan analisis di lingkup ilmu sosial, politik, ekonomi dan budaya yang melihat Aceh dalam kondisi yang terpuruk, tertinggal dan penuh dengan berbagai permasalahan. Hal ini diperkuat dengan sejumlah data statistik. Dalam hal ekonomi dan politik, Aceh adalah provinsi termiskin di Sumatera, provinsi dengan pertumbuhan ekonomi terendah di Indonesia, nomor 7 tertinggi korupsi di Indonesia, padahal di saat yang sama Aceh adalah provinsi paling besar anggaran APBD di luar Pulau Jawa. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintahan daerah di Aceh cukup bermasalah sejak lama. Hal itu pula yang menyebabkan masyarakat Aceh terjebak dalam kemiskinan. Aceh juga provinsi peringkat ketiga dalam prevalensi angka stunting di Indonesia, tertinggi prevalensi gangguan jiwa, peringkat pertama tingkat pemerkosaan tertinggi yang melapor ke polisi, terendah ketiga angka literasi, daerah paling rendah tidak memiliki sanitasi (WC) di rumah di lu...