Korea, istilah bagi para perintis yang memulai karir dari bawah, harus berhadapan dengan anak-anak pembesar untuk berebut tempat dalam sirkulasi elit di kancah politik Indonesia Ja gat media sosial sempat dihebohkan dengan istilah “Korea” yang dipopulerkan oleh politisi senior PDI-P, Bambang Pacul. Korea bisa diartikan sebagai sosok yang memulai dan merintis karir politik dari bawah hingga sukses menjadi tokoh politik yang diperhitungkan. Bambang Pacul melahirkan istilah Korea bercermin dari kisah hidupnya sendiri. Ia sebagai “ wong cilik ” memulai karir politik dari level paling bawah. Dulu hidupnya susah, sering tak punya uang. Saya dulu mendengar bahwa Bambang Pacul tiap pagi naik kereta ke kantor PDI-P. Disana ia baca semua koran dan majalah. Lalu dia membuat semacam laporan atau resume dan analisis tentang perkembangan politik aktual. Megawati, Ketua PDI-P, yang tak sempat membaca semua berita politik di media massa, merasa senang disuguhkan dengan rangkuman yang ditulis Bambang. ...
Penguasa bisnis baterai lithium di dunia, adalah CATL. Menguasai 35 persen pangsa pasar baterai lithium untuk mobil listrik. Perusahaan ini milik Zeng Yuqun atau Robin Zeng. Orang terkaya ketiga di Cina dan terkaya ke 29 di dunia. Iya bahkan telah membuat pabrik baterai di Jerman dan menyuplai baterai untuk mobil listrik bagi BMW, Daimler Chrysler, Tesla, Ford, dll. CATL ini yang berencana investasi 500 triliun untuk proyek hilirisasi nikel di Indonesia. Opung Luhut menjadi aktor utama dalam proses diplomasi investasi ini. Setelah beberapa proses pertemuan antara Luhut dan Robin Zeng, kabarnya telah mencapai kesepakatan kerjasama untuk proyek hilirisasi nikel di Indonesia Sementara itu The Economist yang pernah memuat tentang prospek ekonomi Indonesia yang menjanjikan di masa depan, menyebut dua aktor utama dalam bisnis hilirisasi nikel di Indonesia: Pandu Sjahrir, keponakan Luhut (Menteri Investasi dan Maritim) dan Garibaldi Thohir, saudara kandung Erick Thohir (Menteri BU...